Apa sih yg sebenarnya terjadi dalam tangki pengembang?

Apa sih yg sebenarnya terjadi dalam tangki pengembang?


Banyak diantara kita yg suka memproses film negatif BWnya sendiri, tidak terlalu sulit memang… asalkan tersedia alat2 dan obat2an yg dibutuhkan untuk itu. Karena itulah gw juga coba2 buat memproses film (lebih dikenal dgn istilah ‘nyuci film’) sendiri, dgn bermodal niat plus tanya2 di forum2 fotografi dan sedikit baca2 buku fotografi. Ternyata kalo buat taraf gw (yg masih dalam level 'yg penting keluar gambarnya' …. ), memang nge-loundry film negatif gak ribet2 amat, hampir pasti ‘jadi’ nya… beda ama bikin bolu kukus, yg lebih sering gagal dari pada berhasilnya.

Bwt gw pribadi, menghasilkan sebuah foto itu prosesnya tidak berhenti hanya sampai saat kita selesai menekan tombol shutter di kamera, tidak juga sampai kita selesai menggulung film dan mengeluarkannya dari kamera, tidak juga berhenti sampai kita menyerahkan film itu di tempat cuci cetak/scan….. krn masih ada tahap lain yg tidak kalah menariknya dgn tahapan permainan di kamera itu sendiri, yaitu tahap memproses film menjadi negatif dan juga tahap mencetak hasil dikertas film. Mungkin krn itu juga maestro Ansel Adam memilah bukunya jadi tiga buku yang merupakan suatu kesatuan, yaitu The Camera, The Negative dan The Print.


[You must be registered and logged in to see this image.]
Tanki pengembang lengkap dgn reel nya dan kantong hitam.

Sebelum semakin jauh ngelantur, kita balik ke topik di atas lagi. Kita biasanya cukup memindahkan rol film ke reel pengembang dalam kantung hitam, sekalian masukin dia ke tangki pengembang en di tutup rapet biar gak kena sinar lagi. Stlh aman dari sinar, keluarin dari kantong item kita dan mulai prores pencucian itu. Bilas pake air dulu, ketok2 kalo perlu … masukin cairan pengembang… puter2 atau bolak-balik tangkinya….keluarin developernya dari tangki, bilas … kalo mau masukin stopbath….. keluarin lagi stopbathnya…. masukin cairan fixer… puter2 atau bolak-balik lagi tangkinya…… keluarin fixernya, bilas di air mengalir…. , buka tangkinya….ambil filmnya…jemur, selesai.

Dilihat dari tahapan di atas, proses pencucian itu sendiri sebenernya terjadi tanpa terlihat mata scr langsung krn terjadi dalam tanki yg tertutup rapet, makanya yg menjadi parameter pengukurnya adalah waktu, suhu dan pengoyangan (agitasi), untuk memastikan proses pencucian berlangsung tepat… tidak under ataupun over developed. Tp sebenernya proses apa sih yg terjadi di dalam tangki itu? Yg jelas sih proses reaksi kimia … karena film BW negatif itu kan terdiri dari 4 lapisan, spt gambar di bawah ini dan bagian emulsi itu lah yg akan 'merekam' gambar yg diambil oleh kamera kita.


Sebenarnya mungkin ada lapisan tambahan yg dikenal dgn lapisan anti halo, terletak di belakang lapisan plastik, gunanya buat melindungi film dari sinar yg datang lewat belakang. Lapisan ini sangat kedap sinar hingga katanya kalo kita gulung erat film diluar kelongsongnya, trus di buka di tempat terang….itu film gak akan kebakar! Kalo penasaran silahkan coba….hehehe… gw belon berani nyoba sendiri. Pembilasan awal dengan air sebelum memasukan cairan pengembang salah satu gunanya adalah untuk melunturkan si anti-halo ini, selain juga untuk membasahi film scr merata agar tidak terjadi gelembung2 udara yg menempel dibagian film yg masih kering.

Emulsi film sendiri dibentuk dari bahan aktif perak halida (silver halide), yg sangat peka terhadap cahaya, sehingga bila terkena cahaya dia akan bereaksi dan tingkat reaksinya sesuai dgn jumlah sinar yg jatuh pada film itu. Film yg sudah disinari, dan sudah menyimpan gambar ‘laten’ dari hasil reaksi perak halida + cahaya, memerlukan cairan pengembang untuk menuntaskan prosesnya. Saat cairan developer masuk ke tangki dan bertemu dgn emulsi film, perak halida yg sudah disinari tadi dirubah menjadi perak metalik (metallic silver), makin banyak sinar yg jatuh di film itu makin tebal lapisan perak metalik yg terbentuk dan demikian juga sebaliknya. Selain itu juga semakin lama developer kontak dgn film, semakin tebal lapisan perak metalik yg terbentuk..... udah pasti begitu, namanya juga reaksi kimia ... hehe..


[You must be registered and logged in to see this image.]
Bahan kimia (pengembang film dan kertas, serta fixer) lengkap dgn petunjuk pemakaiannya

Setelah proses pembentukan perak metalik ini cukup, developer dikeluarkan dan dimasukkan air utk menetralkan / menghentikan proses pengembangan itu. Proses penghentian ini lebih akurat bila memakai larutan stopbath yg mengandung larutan cuka yg bersifat ‘asam’ (pH < 7), krn reaksi pengembangan hanya berjalan dalam kondisi ‘basa’ (pH > 7). Jadi sebenarnya di bilas pake air saja sudah cukup krn air bersifat netral (pH = 7), atau malah lebih ke asam kalo airnya air tanah. Yg hobi kimia, coba aja test pake lakmus…. hehehe….

Kalau proses pengembangan sudah berhenti, kita masukin cairan fixer, atau kadang disebut hypo, tugasnya adalah melarutkan perak halide yg tidak tersinari (shg tidak ter-develop menjadi perak metalik) agar terlepas dari lapisan plastik filmnya. Sedangkan perak halida yg tersinari dan sudah diubah jadi perak metalik oleh developer, akan tetap tertinggal di lapisan plastik dgn gradasi ketebalan yg sesuai dengan gradasi sinar yg diserapnya.

Andaikata film yg sudah di develop, ataupun yg sudah masuk ke stopbath, tp belum di fixer itu terkena cahaya, sisa perak halida yg belon disinari masih dapat bereaksi dgn sinar… shg dapat merusak struktur gambar yg dibentuk oleh hasil endapan perak metalik tadi, dgn kata lain film kita masih bisa kebakar juga selama film itu belum dimantapkan dgn fixer.

Setelah proses fixer selesai, pinggiran/perforasi film dan bagian lainnya yg tidak terkena cahaya akan terlihat bening karena sisa2 perak halida yg tidak ter-developed sudah habis terlarutkan, lalu film dibilas lagi dgn air, kadang ditambahkan obat pengeras emulsi (hardener) agar emulsinya lebih tahan gores. Ada juga yg memakai obat peluntur air agar air tidak menempel di emulsi yg dapat menimbulkan bercak pada negative film nya, gw sendiri suka nyampur air bilasan terakhir pake kondisiener rambut yg suka dipake keramas jaman belon model shampoo 3-in-1. Proses setelah fixer selesai ini dapat dilakukan dgn tanki terbuka krn film sudah tidak sensitif terhadap sinar, dan film bisa dilepaskan dari reel nya.


[You must be registered and logged in to see this image.]
Penyimpanan larutan simpan yg sudah di label, dalam kondisi kedap udara, suhu rendah dan tidak ada cahaya

Beberapa buku menyarankan utk merendam film yg sudah dicuci dalam air selama semalaman (7-8 jam mungkin ya…) agar semua cairan kimia, terutama di bagian pinggir yg kontak dgn reel tadi, terlarut shg tidak berefek di negatif nya nanti, krn kadang sisa2 fixer lama2 bisa menimbulkan warna kekuningan. Tp proses perendaman yg terlalu lama juga berbahaya krn emulsi film (endapan perak metalik tadi) jadi terlalu lunak dan mudah tergores. Jadi silahkan pilih mana yg mau diikutin.

Nah… tinggal kita keluarkan film dari air bilasannya, buang sisa2 air yg menempel dgn alat spt penjepit itu (atau pake jari aja tp harus lembut dan pelan2… ) diurut dari atas kebawah biar sisa2 airnya terbuang, trus dikeringkan dgn cara menggantung dan diangin2kan supaya film nya kering dan emulsi nya mengeras.

Selesai sudah…… gak susah kan? Hehehe…. yg susah emang gimana caranya memproses negatif BW yg ‘bagus’, gak over dan juga gak under developed, dimana semua bagian shadow punya gradasi …. tidak cuma hitam atau putih polos doang. Hal itu banyak dibahas kalo kita bicara soal ‘Zona System’ nya mister Ansel Adam, yaitu suatu pembagian gradasi dari hitam pekat sampai ke putih, tapi soal itu sih lain lagi pembahasannya ……..

*** Buat yg suka main2 di kamar gelap, monggo kumpul2 di [You must be registered and logged in to see this link.] buat berbagi pengalaman dan trik2 soal kamar gelap, khususnya buat film hitam putih.

mantjap ini paman

Makasih informasinya Gan,

Btw Ane lagi bantu temen, cari unit mirip gambar di bawah ini
[img(24px,22px)][You must be registered and logged in to see this link.][/img]

Mau dibilang tangki developer tapi kok warnanya putih n ada ukuran kadar (measure). Barangkali suhu-suhu sekalian ada yang bisa bantu? Terima kasih sebelumnya.

Moutha wrote:Makasih informasinya Gan,

Btw Ane lagi bantu temen, cari unit mirip gambar di bawah ini
[You must be registered and logged in to see this image.]" />

Mau dibilang tangki developer tapi kok warnanya putih n ada ukuran kadar (measure). Barangkali suhu-suhu sekalian ada yang bisa bantu? Terima kasih sebelumnya.

salam kenal bro...


kek nya itu bukan dev tank ya...secara tabung itu khan tembus cahaya...

itu lebih mirip jadi tabung penyimpan cairan kimia nya...


coba cari di toko kimia aja .... lokasi dimana nih?

Makasih atensinya Gan, Ane di Surabaya. Perkiraan ane ini ada hubungannya dengan foto X-ray, mungkin ada yang bisa ngejelasin? Makasi sebelumnya.

didonhp wrote:

Moutha wrote:Makasih informasinya Gan,

Btw Ane lagi bantu temen, cari unit mirip gambar di bawah ini
[You must be registered and logged in to see this image.]" />

Mau dibilang tangki developer tapi kok warnanya putih n ada ukuran kadar (measure). Barangkali suhu-suhu sekalian ada yang bisa bantu? Terima kasih sebelumnya.

salam kenal bro...


kek nya itu bukan dev tank ya...secara tabung itu khan tembus cahaya...

itu lebih mirip jadi tabung penyimpan cairan kimia nya...


coba cari di toko kimia aja .... lokasi dimana nih?